INILAHCOM, Jakarta – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pada tahun 2019 pemerintah berencana membangun 78.126 titik jaringan gas rumah tangga.
Menurut Djoko, 78.126 titik sambungan jaringan gas (Jargas) akan dibangun di 18 kabupaten/Kota. Dana yang digunakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.
Ia menjelaskan, pembangunan jaringan gas dilakukan dalam rangka mendukung program diversifikasi energi. Seperti yang sudah dilakukan pada kendaraan, yaitu dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Sementara untuk rumah tangga melalui Jargas.
“Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, antara lain dengan melakukan konversi minyak tanah ke LPG, diversifikasi BBM ke BBG untuk transportasi, dan pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga melalui pipa (jargas),” kata Djoko di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Dalam kesempatan ini dia mengatakan, Direktorat Jenderal Migas sebelumnya telah membangun jargas dengan Anggaran APBN sejak 2009, dengan capaian total sambungan rumah hingga akhir 2018 sebanyak 325.852 SR di 16 provinsi, 40 kabupaten dan kota di Indonesia.
Adapun rincian kabupaten kota sebagai berikut:
Kabupaten Aceh Utara 5 ribu SR,
Kota Dumai 4.300 SR,
Kota Jambi 2 ribu SR,
Kota Palembang 6 ribu SR
Depok 6.230 SR,
Kota Bekasi 6.720 SR,
Kabupaten Karawang 2.681 SR,
Kabupaten Purwakarta 3.765 SR,
Kabupaten Cirebon 6.520 SR.
Kabupaten Bojonegoro 4 ribu SR,
Kabupaten Lamongan 4 ribu SR,
Kabupaten Mojokerto 4 ribu SR,
Kota Mojokerto 4 ribu SR,
Kabupaten Pasuruan 4 ribu SR,
Kabupaten Probolinggo 4 ribu,
Kabupaten Wajo 2 ribu SR,
Kabupaten Kutai Kertanegara 4 ribu SR,
Kabupaten Banggai 5 ribu SR.[jat]
Sumber: https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2514629/2019-esdm-bakal-bangun-78126-titik-jargas